Jumat, 05 Juli 2013

Modernisasi bikin kita lemah

Modernisasi kini kita rasakan di berbagai faktor kehidupan. Bagan hidup rasanya ada yang salah apabila tidak menyangkut-pautkan dengan modernisasi. Sandang pangan papan pun tak luput darinya.

Kini kebutuhan kita pun hampir tak bisa dibedakan antara mana yang primer dan sekunder. Dulu telepon genggam adalah barang yang termasuk kebutuhan sekunder, mungkin untuk beberapa kalangan itu adalah kebutuhan tersier, namun kini telepon genggam mungkin sudah menjai kebutuhan primer. Rasanya ada yang kurang apabila telepon genggam tidak kita genggam untuk beberapa jam saja.

Modernisasi bikin kita lemah. Semua teknologi di abad 21 ini teramat membuat kita lemah. Namun ini hanya terbukti untuk beberapa kaum. Tidak semua kaum menyetujui pendapat ini. bayak juga kaum yang dapat menentang beberapa aspek yang ditawarkan modernisasi.

Dulu orang-orang kita kuat, mungkin karena mereka hanya berkomunikasi secara langsung saja (bertatapan) ataupun melalui surat, yang sudah kita tahu bahwa berkomunikasi dengan surat ini cukup lama prosesnya. Tapi mereka bisa hidup. Untuk saat ini, orang tua menjadi lebih cepat khawatir, menjadi cepat takut. Kita mematikan teleon genggam saja untuk 1 hari, mungkin orang akan bertanya-tanya. Ini orang kemana?? padahal dia ada disekitarnya. Tapi seakan-akan kita tidak ada atau tidak hinggap di dunia.

Coba renungkan, ini adalah efek buruk dari terlalu berlebihan kita berkomunikasi. Dengan banyaknya jejaring sosial kita jadi seperti itu. Komunikasi yang tidak perlu pun sering dilakukan. Namun itu adalah kodrat manusia untuk berhubungan sosial. Tai apabila berlebihan menyebabkan dampak yang cukup buruk pula bagi perkembangan otak kita. Otak kita menjadi lebih cepatkhawatir. Kita seakan-akan terteror apabila belum melihat keadaan jejaring sosial. Ini diibaratkan jendla rumah saat sdang keadaan perang, apabila kita tidak melihat keluar, maka kita terus merasa was-was.

Tolong teman-teman bangkit. Raih kembali fitrah kalian sebagai manusia, yang bebas, yang merdeka. Merdeka itu ketika kita tidak merasakan was-was dalam menjalani hidup, tidak banyak keraguan yang kita alami saat melangkah. Ayo coba rasakan 1 hari saja, simpan telepon genggam anda di tas atau tempat lainnya, biarkan anda berkomunikasi sejenak dengan orng yang ada dihadaan anda. Jangan sampai kalian abaikan mereka demi Teknologi modernisasi yang tidak memiliki hati

FF


Tidak ada komentar:

Posting Komentar